GETTING MY BENTUK SEDEKAH YANG PALING BAIK TO WORK

Getting My bentuk sedekah yang paling baik To Work

Getting My bentuk sedekah yang paling baik To Work

Blog Article

Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat cari disini masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak dan orang lainnya untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka.

Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

Hal utama yang harus menjadi bekal kita tentu ilmu tentang sedekah tersebut. Karena apapun itu, amal tanpa disertai ilmu maka akan salah nantinya, entah dalam langkah-langkahnya, atau dalam niat dan prakteknya.

Namun, suatu malam sang raja bermimpi. Seorang malaikat menghapus plakat itu dan menuliskan nama seorang janda miskin untuk mengganti namanya. Mimpi itu terulang dua kali. Saat terbangun, raja segera memerintahkan agar janda itu dipanggil untuk memberikan penjelasan.

Kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan yang diperoleh di dalam Kristus dan melalui karya-karyaNya. Kemerdekaan ini tidak hanya bertujuan melepaskan kita dari belenggu dan perbudakan dosa, tetapi juga agar kita melaksanakan tujuan dan maksud Allah menciptakan kita.

Itulah yang hendak Tuhan Yesus nyatakan kepada kita. Penumpukan harta yang tanpa tujuan sebenarnya justru akan membuat manusia khawatir. Atau, membuat manusia percaya pada diri sendiri secara berlebihan. Dan yang paling parah, membuat hidup manusia dikuasai oleh uang.

Kita mendapatkan hikmat yang tersembunyi bagi mereka yang tak mengenal Allah. Orang fasik bisa "berkembang" dan "bertunas seperti tumbuh-tumbuhan" untuk sementara waktu (ayat eight), namun akhirnya mereka akan layu.

“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Itu semua karena mereka telah "ditanam di bait Tuhan" (ayat fourteen). Akar mereka menancap masuk ke dalam lahan kesetiaan Allah; mereka menikmati kasih-Nya yang tak akan pernah padam.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena didalamnya masih terdapat kekurangan-kekurangan.

Tentunya situasi “kehabisan anggur” akan mempermalukan keluarga yang menyelenggarakan pesta di mata para tamu.

Mereka suka berada di dekat kita. Sebaliknya bagi yang menolak Tuhan, kesaksian kita dianggap sampah "berbau busuk". Perlu dihindari. Tidak heran jika ada orang yang membenci kita hanya karena kita beriman pada Kristus. Jika itu terjadi, jangan lepaskan cara hidup kristiani hanya supaya disukai semua orang. Paulus meminta kita tetap berbicara "sebagaimana mestinya" (ayat seventeen).

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. (Wahyu 21: 4)

Tidak semua orang yang mampu menjadi berkati melalui finansial, sebab ada juga orang Kristen yang memang tidak kaya secara materi atau tidak mampu menjadi berkat secara materi.

Report this page